Dalam tulisan saya kali ini, saya ingin sedikit berbagi dari film yang saya tonton kemaren. Film ini tak lain adalah Film sosok Jendral yang sangat terkenal dan sosoknya sangat karismatik baik dikalangan atas maupun bawah, tentunya dari militer kita sendiri. Seperti apakah kisahnya?....
Saya mencoba menulis/meresrum dari apa yang ditonton. Yuk, kita simak bersama.
1. Dalam prolog, dimulai dari pemilihan jenderal antara Urip
dan Soedirman. Setelah pemilihan selesai, Soedirman akhirnya diangkat jadi
jenderal. Akan tetap ada seorang perwira yg teriak bhw perhitungan suara bpk slsy
krn ada 6 mandat n semua spkt akhirnya memilih Soedirman sebagai jenderal.
2. Tan Malaka begitu ambisi untuk menguasai pemerintahan,
meminta bantuan ke soedirman untuk sama2 Berjuang, tetapi krn pemikiran Tan Malaka sgt keras n radikal, apalagi Soedirman seorang militer akhirnya Soedirman
memutuskan tidak mengikuti saran tan malaka.
3. Film dimulai saat ibu kota republik dalam keadaan Damai.
Namun, pada tanggal 19 bulan Desember Tahun 1948, Belanda membatalkan perundingan Renville
scr sepihak n mulai melakukan agresi militer belanda ke 2 yg target serangan adalah
Ibu Kota Republik, yaitu Yogyakarta melalui lapangan maguo (skrg adi sucipto)
4. Kondisi sprt ini, Pemerintah melakukan rapat mendadak dan Jenderal Soedirman berusaha menemui presiden utk menemui Hasilnya. Setelah
menunggu lama akhirnya pemerintah tidak ada pilihan utk membentuk pemerintah
darurat di sumatera bila Ibu Kota Republik jatuh ke tangan Belanda, dgn catatan Presiden Soekarno ttp di Yogya dan Jenderal Soedirman bergeriliya. Sblm brkt Soekarno berpesan kpd Jenderal Soedirman agar jadikan perang geriliya sbg
perang semesta. Disinilah perang geriliya Jenderal Soedirman dimulai.
5. Betapa kagetnya Jenderal Soedirman mendengar kabar ketika Presiden Soekarno n wakilnya Moh. Hatta beserta menterinya ditahan Selanda,
tetapi perang geriliya harus tetap dilaksanakan. Dengan kondisi yg sdg sakit
parah jenderal soedirman tetap memimpin perang dgn tandu.
6. Jenderal soedirman, menunjuk seorang mata2 utk melihat
pergerakan belanda, hasilnya belanda sdh mulai mendekat, krnny jenderal
soedirman berserta pasukannya bergerak. Ketika malam hari pasukan jenderal
soedirman dikepung oleh bataleon 102, betapa kagetnya batalion 102 ketika yg
dikepung adalah Jenderal Soedirman. Akhirnya batalion 102 memberi jalan Jenderal Soedirman berserta pasukan nya.
7. Ketika sampai di kediri, ternyata kota kediri dikuasai
oleh tentara komunis yg dimana mereka smua bekas pelarian dari pemberontkan PKI di madiun. Dan disana tan malaka medeklaraikan diri membentuk pemerintahan
sendiri. Ketika kediri diserang belanda melalui serangan udara, tentara PKI melintas
dan memburu Jenderal Soedirman. Namun, dgn kecerdikan tentara soedirman, akhirnya Jenderal Soedirman akhirnya selamat.
8. Meski dlm kondisi geriliya, Jenderal Soedirman
mengungumkan via radio kpd seluruh tentara yg Indonesia yg tersebar dan ikut bergeriliya agar tetap semangat melawan penjajahan Belanda.
9. Pasukan Belanda tak henti2 nya memburu Jenderal Soedirman
beserta pasukannya, namun pasukan Indonesia tetap menyerang post2 penting
pertahanan belanda dan menghambat gerakan belanda.
10. Disini saya sempat meneteskan air mata, ketika Jenderal Soedirman bersama pasukannya sudah berada pd titik keputusasaan ketika Belanda memiliki
senjata lengkap dan sejata pasukan Jenderal Soedirman hanya seadanya dan hanya pada
Allah-lah Jenderal Soedirman bersama Pasukannya cuma bisa berserah diri dan
mempersilahkan siapa saja yg ingin kembali. Tapi Pasukan Jenderal Soedirman tetap
setia akan menemani ikut berjuang melawan Belanda sampai mati.
11. Ketika Jenderal Soedirman bersama Pasukannya dikepung tentara Belanda, Jenderal Soedirman bersama pasukannya menyamar, berkat pertolongan Allah, Jenderal Soedirman bersama pasukan nya akhrinya selamat.
12. Jalan demi jalan ditapaki, desa demi desa dilewati demi
menghindari sergapan Pasukan Belanda, akhirnya Sampailah Jenderal Soedirman bersama Pasukannya disebuah desa yg dimana akan jadi markas untuk melakukan serangan
umum dan mengirim Surat ke Sri Sultan Hamengkubuono IX untuk memohon izin.
13. Serangan Umum telah membalikan keadaan bangsa Indonesia
n tentara Indonesia baik dalam negeri maupun luar negeri. Sehingga Belanda dan pasukannya tidak sanggup lagi untuk melawan pasukan Indonesia.
14. Pasca serangan umum dan diadakan Perundingan Roem-Royen
dgn isinya pihak pasuka Belanda n pihak pasukan Indonesia harus menghentikan serangan/gencatan
Senjata, hal ini membuat Jenderal Soedirman menjadi sangat marah ketika
pemerintah Indonesia berunding dgn belanda lagi krn dianggap sama saja
menyerahkan Indonesia pada Belanda, itu sebabnya Jenderal Soedirman ttp tdk
mempercayai perundingan dan tetap melanjutkan tugas sebagai tentara meskipun
sudah kembali ke Ibu Kota.
15. Dalam film yang saya tonton ini sudah bagus dan patut untuk
kita tonton bersama, cuma yang menjadi catatan dalam film ini tidak menayangkan
serangan umum utk merebut kembali Ibu Kota Republik dari Belanda, meski bukan Jenderal Soedirman sendir yang mimpin, tapi harus ditayangkan karena serangan
umum 1 maret 1949 adalah hari yg sgt bersejarah dan menjadi titik awal
kebangkitan Indonesia n menangkat martabat bangsa Indonesia dan tentara Indonesia
dimata dunia, meski pada saat serangan umum dipimpin oleh Letkol Soeharto.
16. Penutup, dalam pentempuran secara geriliya, boleh jadi
sudah tidak dikenal lagi oleh generasi muda sekarang. Namun sejarah telah mencatat
bahwa, takhtik perang geriliya jenderal soedirman adalah tahtik perang terbaik
dan diakui dunia sebagai strategi yg sangat tangguh. Semoga kita semua terutama
genersi muda senantiasa mencintai dan mempelajari sejarah, karena bangsa yang
besar adalah bangsa yang menghormati jasa para pahlawan dan mengenali sejarahnya.
Wallahu A'lam bish Shawwab
Itu saja resume yang bisa saya sampaikan dari film yang saya tonton, mohon maaf apabila ada kesalahan dari berbagi resume ini, semoga bermanfaat untuk kita semua. Aamiin
Mudah-mudahkan negeri kita bisa menampilkan film-film yang berkualitas seperti film-film sejarah seperti ini. Karena negeri kita sanagat kurang sekali film-film yang bersifat edukatif terutama film-film yang bersifat sejarah bangsa kita sendiri.
Muhammad Iqbal Nur Hakim/Mas Ibay
Aktivis KAMMI
Ketua Divisi Pull House Kampus Peduli
Penanggung Jawab Kuliah Pandangan Alam Islam/Islamic Worldview dan kajian PIMPIN Bandung
Guru MDA Maqdis Mat.Pel. Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan dan IPS Kelas VII, VIII & IX
TerimaKasih Bro, sungguh manfaat
BalasHapussama - sama
HapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus