->Arti
negarawan: ahli dalam kenegaraan baik secara teoritis maupun praktis.
->Sepanjang
sejarah, Zaman aksara= seorang diantara kelompok.
->Pada Abad pertengahan ada penamaan kepemimpinan:
Kekaisaran, Kerajaan, Kepausan, Kekhaifahan, Kesultnan.
->Pada Abad
Modern, transformasi dari monarki absolut menuju Republik:
Revolusi
Amerika, Revolusi Prancis, Revolusi Italia, Pemberontakan Mesir dan Turki Muda.
->Bagi
Negrawan Sepanjang Sejarah: Muhammad SAW, Khulafaur Rasyidin (Abu Bakar, Umar,
Usman, Ali), Umar Bin Abdul Aziz, Abdullah Al-Ma’mun, Abdurrahman III,
Al-Mawardi, Sholahuddin Al-Ayyubi, Muhammad II Al-Fatih, Muhammad Ali Pasha,
Jamaluddin Al-Afghani, Hasan Al-Banna, Sir Muhammad Iqbal, Abu al-‘Ala Al-Madudi.
->Di Indonesia
ada 4 Negarawan:
-Pangeran Diponegoro.
-HOS. Tjokroaminoto.
-Jendral Soedirman.
-M.
Nasir.
->Bagaimana
dengan Negarawan hari ini? Politik atau Bukan?
Paradigma
sekarang:
-Brokrasi.
-Kekuasan.
-Licik.
-Kejam.
-Kepentingan partai.
->Paradigma
politik yang ideal adalah:
-Pemerintah
yang bersih.
-Kepentingan
bangsa.
-Demi
kemashalatan ummat.
->Paradigma
Politik dalam Islam:
-Aktivitas
apapun untuk kemaslahata umat
-Politik
bukan hanya pemerintah
-Bicara
politik, berbicara umat
-Politik
harus dipegang seorang Negarawa
->Seperti Apakah Kualitas
para Negarawan:
-Baik daya
pemahaman.
-Tinggi intelektualitas.
-Cerdik dan pintar.
-Berargumen dengan benar.
-Cinta ilmu pengetahuan.
-Tidak serakah.
-Jujur dan membenci kebohongan.
-Berjiwa
besar da budi luhur.
-Cinta keadilan dan benci kedzaliman.
-Kuat pendirian.
->Siapakah
Negarawan Itu?
-Pejabat
pemerintah yang adil.
-Wakil rakyat yang aspiratif.
-Ilmuan dengan karyanya,
-Para
akademisi,
-Guru,
-Perwira dan prajurit,
-Pengusaha dan lain-lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar